Kamis, 23 Maret 2023

MUSYANG 2023

 

 LIKA-LIKU MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSYANG) KEPENGURUSAN 2022/2023 DEMISIONER DALAM SEMALAM LARUT

Papazola - Sabtu, 23 Maret 2023


UNSTRAT UNY-Semalam suntuk segerombolan orang berkumpul untuk melakukan sidang bak pejabat negara. UKM UNSTRAT melakukan Musyawarah Anggota (MUSYANG) kepengurusan 2022/2023 untuk melakukan pemaparan pertangungjawaban akhir kepengurusan mereka. Dihadiri oleh beberapa anggota dan alumni, MUSYANG dilaksanakan di Aula Asrama MerapiSinggalang pada tanggal 18 Maret-19 maret 2023. Berawal pada pukul 12.00 WIB acara dimulai dengan sidang Tata Tertib yang dilanjuti dengan sidang Anggaran Dasar, ART, Laporan Pertanggungjawaban, Sidang Komisi, Pemilihan Formatur, Calon Ketua, Dan regenerasi kepengurusan baru sampai dengan pukul 13.24 WIB dihari berikutnya.
 

Sidang yang panjang serta menguras tenaga serta emosi. Semua dilakukan demi pertanggungjawaban kepengurusan dan meregenerasi kepengurusan yang akan berproses setahun kedepan. MUSYANG pada kepengurusan Khasanah Rahmawati (ketua UNSTRAT 2022) atau yang akrab dipanggil Mba Nana melalui lika-liku yang amat rumit. Semua rangkaian sidang terasa aman dan tentram sebelum sidang Laporan Pertanggungjawaban kepengurusan dimulai. Pukul 19.00 WIB dimulailah sidang yang sangat berat, Laporan Pertanggungjawaban terakhir yang dilakukan kepengurusan itu.
 

Semua Departemen kepengurusan disidang satu-persatu atas proses yang dilakukan setahun kebelakang seperti pengakuan dosa. Bukan hanya karena sidang terakhir kepengurusan, tetapi MUSYANG diikuti oleh beberapa anggota dan alumni yang siap menyerang habis-habisan pengurus sebagai evaluasi yang membangun. Mulai dari Departemen Sastra, Teater, Sinema, Artistik, Produksi, Perpusdok, sampai dengan KSK memiliki celah masing-masing untuk dievaluasi di malam hari yang semakin memanas.
 

Mas Aji, salah satu dari ramainya alumni yang datang pada acara MUSYANG pernah melemparkan evaluasinya kepada pengurus secara keseluruhan. Menurutnya, evaluasi secara keseluruhan untuk kepengurusan ini yaitu kurang memaksimalkan wadah untuk pemberdayaan anggota.
 

“Banyak sekali program kerja insidental daripada program kerja utama. Mengapa Peksiminas (insidental) menge-plot banyak orang ketimbang PPT (program kerja utama) yang mengakibatkan PPT tidak berjalan secara maksimal. Apakah teman pengurus menyadari? Apa yang melatarbelakangi hal itu?” Ucap Mas Aji dengan bijaksana ingin membangun dan mengulik bersama-sama perkara tersebut.
 

Tidak sedikit juga anggota yang melakukan evaluasi terhadap Laporan Pertanggungjawaban kepengurusan sehingga malam semakin gelap dan larut. Semua itu harus dilakukan untuk kebaikan kepengurusan bersama agar yang hadir sama-sama mengetahui celahnya dan solusinya harus disigapi seperti yang disepakati bersama. Ditilik dari berbagai evaluasi yang terlempar, Mbak Nana mengeluarkan salah satu kesaksiannya atas kekeliruan yang telah dilakukan dengan maksud agar tidak terjadi kembali kesalahan yang berulang.
 

“Pembacaan minat anggota (angket anggota) banyak yang minat ke bidang teater, kekeliruan pengurus tidak adanya rapat anggota untuk menyikapi pembacaan minat,” jawab Mbak Nana sebagai bahan yang disikapi bersama-sama sebagai pembelajaran kepengurusan setelahnya.
 

Sampai dengan berganti hari, sidang Laporan Pertanggungjawaban masih berlanjut yang seharusnya tidak selarut itu jika sesuai dengan rundown. Akhir cerita, keseluruhan pengurus keluar dari ruangan sidang agar keseluruhan anggota dan alumni melakukan musyawarah untuk mufakat apakah kepengurusan tersebut diterima, diterima dengan revisi, bahkan ditolak. Dengan berbagai pertimbangan yang panjang dan berbelit-belit kepengurusan 2022/2023 diyatakan demisioner, diterima dengan revisi. Berakhir sangat larut sampai dengan berita acara ditandatangan pada pukul 04.25 WIB.
 

Pemilihan Calon Ketua dan pengurus yang baru dipagi harinya setelah sudah mulai cerahdisinari mentari. Diawali dengan Sidang Komisi dan Pembentukan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK), yang diikuti oleh semua peserta sidang. Setelah itu, pemilihan dengan pemungutan suara untuk Tim Formatur yang berfungsi sebagai penyeleksi terhadap Bakal Calon ketua dan pengurus baru. Lalu, dilakukannya pemungutan suara untuk lima Bakal Calon ketua UNSTRAT, dan akhirnya diseleksi menjadi tiga Calon Ketua yang terdiri dari Syahdan Hafidz, Fajar Ramadhan, Samanera Teja Gautama.
 

Setelah visi dan misi disampaikan, maka terpilihlah Syahdan Hafidz sebagai suara terbanyak dan menjadi Ketua UNSTRAT periode 2023 dinyatakan sah. Setelah itu, Tim Formatur dengan Ketua UNSTRAT yang baru melakukan penyortiran terhadap pengurus yang baru hingga semuanya lengkap setiap departemennya. Akhir acara diisi dengan foto bersama keseluruhan pengurus baru periode 2023 dan melakukan penciuman bendera UNSTRAT satu-persatu. Suasana berakhir damai sekaligus meriah, semuanya saling bersalaman dan berpelukan bahkan ada yang sempat mengeluarkan tetesan air mata. Suasana yang sangat s

KAMI KEMBALI!


 

 

 

    Setelah sekian purnama kita tidak berjumpa di website ini, kini kita kembali bertemu. Tentunya dengan semangat dan warna yang baru, tetapi dengan spirit yang masih sama, unit studi.

    Mari sama-sama kembali dan belajar bersama.



MENUJU SAMPAI MENGGENGGAM SELESAI






PERPUSDOK & LITBANG 2023

POPULER