HABIS
Winda Cahyati
telah jauh ia berkelana
mencoba, gagal, berulang
sia-sia dan terbuang
asanya sudah tak bertulang
lelah kian menghampiri
kini ia kusut nan kalut
rasa dan logika bergelut
tak tau harus kemana
berlari kesana-kemari
tak ia temui jua
"kemana lagi?", katanya
tertegun nan merenungi
air mata menghujani pipi
habis sudah ia
tak kenal jiwa yang tlah pergi
tak tau dirinya sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar