KELABU
Winda Cahyati
Warnanya semu
Ntah biru atau abu
Kadang menyeru
Seolah ingin bersatu
Hati terpaku, bungkam, tak mau mengaku
Ntah nyata atau fana
Rasa yang ada tak jelas arahnya
Bagaimana?
Ragu atau tak mau?
Singgah, atau berlalu?
Sekarang memang kupu-kupu
Namun kapanpun ia bisa terbang kemanapun yang ia mau
Hilang, ntah kemana
Pergi, dan tak kembali
Semakin lama, semakin lambat
Merasa penat, merasa kurang tepat
Ntah memang bukan untukku
Atau kamu terlalu sendu?
Apakah aku, sebercanda itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar